Wabup Bangga, Subang Jadi Tuan Rumah Jamnas ke-9 YVCI yang Diikuti Ribuan Biker

Event24 Dilihat

Ribuan biker dari berbagai penjuru Indonesia memadati kawasan wisata Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam gelaran Jambore Nasional (Jamnas) ke-9 Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) yang digelar di Smarthill Camp Ciater pada Sabtu (8/11/2025).

Acara berskala nasional ini berlangsung meriah dan penuh keakraban di tengah udara sejuk lereng Gunung Tangkuban Parahu. Para peserta sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari gathering komunitas, hiburan musik, hingga aksi sosial.

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi atau akrab disapa Kang Akur, turut hadir membuka acara dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Jamnas YVCI ke-9.

“Saya bangga Subang dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional seperti ini. Ini merupakan kehormatan sekaligus kesempatan berharga bagi kami untuk memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan produk UMKM Subang kepada ribuan biker dari seluruh Indonesia,” ujar Kang Akur.

Menurutnya, penyelenggaraan Jamnas YVCI di Subang menjadi momentum strategis untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarpecinta otomotif, tetapi juga membuka peluang promosi besar-besaran bagi destinasi wisata dan UMKM Kabupaten Subang,” tambahnya.

Kang Akur juga memberikan apresiasi tinggi atas kepedulian sosial keluarga besar YVCI yang mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis serta penyerahan bantuan alat mengaji untuk anak-anak TPQ Desa Cisaat, Ciater.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi

“Komunitas motor bukan sekadar soal hobi dan adrenalin, tapi juga tentang kepedulian sosial dan semangat berbagi kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Di akhir sambutan, Wakil Bupati berharap Jamnas YVCI ke-9 dapat semakin memperkuat solidaritas antaranggota serta meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di jalan raya.

“Semoga melalui kegiatan ini tumbuh semangat saling menghargai sesama pengguna jalan, solidaritas yang kuat antaranggota, serta citra positif komunitas motor di mata masyarakat Indonesia,” pungkas Kang Akur.


tanggapan: